Hai Zeta readers! Apa kalian tahu kalau koper hits Louis Vuitton masih di incar oleh para fans LV loh! Bahkan semakin umurnya tua, semakin dicari-cari oleh mereka. intip sejarah kehidupan si Steamer Trunk LV ini yuk.. Ternyata, untuk melahirkan sebuah koper, Vuitton telah melewati lika liku kehidupan yang menantang lho!
PERJUANGAN HIDUP MISKIN LOUIS VUITTON
Berawal dari seorang anak yang hidup miskin (Louis Vuitton) karena meninggalnya kedua orang tua. Dilahirkan pada tahun 1821, di sebuah desa kecil di Perancis bernama Jura. Tahun 1835 ia meninggalkan rumahnya sendirian dan berjalan kaki menuju kota Paris yang memakan waktu dua tahun.
MAGANG SEBAGAI PEMBUAT KOPER
pic: avvenice.com
Sesampainya di Paris, ia masih menjalani hidupnya seperti gelandangan. berapa lama kemudian, Louis Vuitton akhirnya mendapatkan pekerjaan di workshop pembuat koper bernama Monsieur Marechal selama 17 tahun. Di Eropa abad ke-19, pembuatan koper atau box adalah industri kerajinan yang sangat terhormat lho..
MENDIRIKAN BENGKEL KOPER SENDIRI
Workshop sekaligus tempat tinggal keluarga (pic: avvenice.com)
Rumah keluarga sekaligus workshop LV saat ini yang sudah dilestarikan menjadi museum pribadi. 170 pengrajin bekerja di bangunan ini, Asnieres, dan masih membuat produk-produk kulit LV dan pesanan khusus untuk klien di seluruh dunia. (pic: avvenice.com)
Tahun 1854, 33 tahun dan setelah menikah, Ia membuka bengkel koper sendiri di Rue Neuve des Capucines, Paris. 4 tahun kemudian, Vuitton memperkenalkan koper dengan handle berbentuk bundar dan tahan air. Koper yang baru lebih ringan dan mampu menguatkan elemen-elemennya jauh lebih baik dan modern. Demand yang tinggi, sehingga hal ini membuat ia memperluas bengkel baru yang lebih besar di luar kota Paris.
Louis Vuitton’s vintage wardrobe trunk (pic: luxurylaunches.com)
Koper LV yang berisi laci dan ruang-ruang lainnya cocok untuk kebutuhan traveler. Area sisi atas interior yang dapat menyimpan dokumen-dokumen penting. Ada juga area untuk penyimpanan pakaian bahkan dapat menggantungnya agar tidak kusut.
MULAI MEMBUAT TANDA AUTENTIKASI PADA KOPER
1870s Louis Vuitton Grey Trianon Canvas Trunk (pic: 1stdibs.com)
Seiring pertumbuhan perusahaan, Vuitton mulai membuat desain yang lebih dekoratif pada bagian exterior. Memberikan tanda autentikasi dan memberi tanggal pada koper-koper melalui berbagai proses pembuatan dan bahan yang digunakan. Koper pertama (1854) dibuat dengan kanvas abu-abu sederhana dan tidak banyak motif atau ciri khas.
MUNCULNYA MOTIF DAMIER
Steamer Trunk Wardrobe LV Damier 4 Tray 1888 (pic: worthpoint.com)
Tahun 1872, koper LV mulai menampilkan desain eksterior bergaris merah dan Vuitton memberikan kliennya untuk memilih antara merah marun atau krem. Pola Damier kotak-kotak yang selalu klasik kemudian diproduksi pada tahun 1888, dan ditawarkan dalam skema warna hitam atau coklat.
MUNCULNYA MOTIF MONOGRAM
Louis Vuitton’s vintage Steamer trunk 1910 (pic: worthpoint.com)
Motif monogram yang ikonik diperkenalkan tahun 1896 oleh putra Louis Vuitton, Georges. Ironisnya mulai muncul koper LV palsu semenjak motif ini muncul. Jika kalian menemukan koper LV, jangan lupa untuk periksa label autentikasinya ya! Lihat apakah pola eksteriornya sesuai dengan tahun pembuatan.
LABEL AUTENTIKASI
Label Trunk LV (pic: realstyle.therealreal.com)
Label Trunk LV (pic: realstyle.therealreal.com)
Semua koper LV dilengkapi dengan dua identifikasi yaitu, nomor seri dan label resmi. Label, nomor seri, dan alamat toko yang tercantum pada label akan membantu mengautentikasi dan memberi tanggal pada bagasi.
PENTINGNYA HARDWARE PADA KOPER LV
Tampilan Hardware (pic: realstyle.therealreal.com)
Tampilan Hardware (pic: avvenice.com)
Periksa juga hardware pada koper untuk mengetahui asli atau palsu. Stamp “LV” harus ada pada paku keling, strap, handle, kait dan gesper. Tahun 1886, Vuitton merevolusi kunci bagasi dengan sistem kunci tunggal yang akhirnya mereka patenkan karena sangat efektif. Banyak kunci yang diukir dengan nomor paten kunci, alamat workshop pertama dan nama perusahaan.
